Sejarah Hiv Aids Pada tahun 1983, ditemukan virus HIV pada penderita dan
selanjutnya pada tahun 1984 HIV dinyatakan sebagai faktor penyebab terjadinya
Aquired Immunodeficiency Syndrom (AIDS).
Sekarang sudah terbukti bahwa AIDS disebabkan oleh virus
yang dikenal dengan HIV. HIV adalah bagian dari keluarga atau kelompok
lentivirus.
Acquired Immune
Deficiency Syndrome (disingkat AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi
(atau: sindrom) yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia
akibat infeksi virus HIV atau infeksi virus-virus lain yang mirip yang
menyerang spesies lainnya (SIV, FIV, dan lain-lain).
Virusnya sendiri bernama Human Immunodeficiency Virus (atau
disingkat HIV) yaitu virus yang memperlemah kekebalan pada tubuh manusia. Para
ilmuwan umumnya berpendapat bahwa AIDS berasal dari Afrika Sub-Sahara. Kini AIDS
telah menjadi wabah penyakit.
Bagaimana proses SIV menjadi HIV pada manusia?
Teori Pemburu, merupakan teori yang paling banyak
dianut. Teori Vaksin Polio, merupakan teori lain yang mengatakan bahwa HIV
dapat berpindah secara tidak sengaja karena kealpaan pihak medis, misalnya
melalui percobaan medis. Teori Penjajahan, dasar pemikiran teori ini
mengacu pada teori pemburu. Teori Konspirasi. Beberapa orang mengatakan
bahwa virus HIV adalah rekayasa manusia. Sejauh ini, masih belum ada satu
teoripun yang mampu menjelaskan dengan memuaskan bagaimana SIV pada binatang
bisa menyeberang menjadi HIV pada manusia.
Dimana virus HIV pertama kali muncul pada manusia?
Di pertengahan tahun 1990-an, para ahli biologi berhasil
mengidentifikasi setidaknya 8 subtipe (strain) HIV yang menginfeksi berbagai
orang di seluruh dunia. Telah terbukti, strain B adalah strain pra dominan yang
menginfeksi gay di AS. Strain HIV ini lebih cenderung menginfeksi jaringan
rektum, itu sebabnya para gay yang cenderung menderita AIDS dibandingkan
non-gay
Para pakar AIDS telah memeberitahukan bahawa AIDS Amerika
berasal dari Afrika, padahal Strain HIV yang umum dijumpai di kalangan pria gay
nyaris tak pernah terlihat di Afrika!
Karena HIV berkembang dari satu jenis SIV yang ditemukan
pada tipe simpanse di Afrika Barat, banyak orang menganggap bahwa HIV pertama
muncul pada manusia di sana. Akibatnya, banyak dari mereka yang mendapat
transfusi dari seseorang yang terinfeksi HIV akan tertular HIV.
Ini merupakan jalan lain virus HIV berpindah dari pengidap
yang satu ke pengidap lainnya.
Sejarah Hiv Aids Di Indonesia
Kasus HIV/AIDS pertama di Indonesia diidentifikasi di Bali
pada seorang laki-laki asing yang kemudian meninggal pada April 1987. Akan
tetapi, penyebaran HIV di Indonesia meningkat setelah tahun 1995. Pada tahun
2000 terjadi peningkatan penyebaran epidemi HIV secara nyata melalui pekerja
seks. Sebagai contoh, pada tahun 1999 hanya 18% pengguna narkoba suntik yang
dirawat di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Jakarta yang terinfeksi HIV. Akan
tetapi pada tahun 2000 angka tersebut meningkat dengan cepat menjadi 40% dan
pada tahun 2001 menjadi 48%.
Kasus HIV/AIDS di Indonesia terus meningkat dari tahun ke
tahun terutama dari tahun 2009 ke tahun 2010 terjadi peningkatan yang cukup
tajam. Namun, kita harus melakukan yang terbaik untuk mencegah penyebaran
penyakit ini, dan untuk mendidik masyarakat tentang pencegahan penyakit yang
sudah ada di sekitar kita.
Demikian yang bisa saya paparkan mengenai Sejarah Hiv Aids semoga bisa menjadi bahan renungan dan referensi anda bahwasannay betapa berbahayanya virus ini.
0 Response to "Sejarah Hiv Aids Yang Wajib Anda Ketahui"
Post a Comment